Materi Matematika Kelas 7 Bab 4 Bentuk Aljabar
Bab 4: Bentuk Aljabar
A. Unsur-Unsur Bentuk Aljabar
Bentuk aljabar merupakan kombinasi dari bilangan, variabel, dan operasi aritmatika. Komponen-komponen bentuk aljabar terdiri dari:
Suku: Bilangan, variabel, atau kombinasi perkalian bilangan dan variabel yang dipisahkan oleh operasi penjumlahan dan pengurangan.
Contoh:
Konstanta: Bilangan dengan nilai tetap.
Contoh:
Koefisien: Bilangan yang menjadi faktor pengali dari suatu variabel.
Contoh:
Variabel: Huruf atau simbol yang digunakan untuk merepresentasikan suatu kuantitas yang berubah atau tidak diketahui.
Contoh:
B. Sifat-Sifat dan Operasi Aljabar
Bentuk aljabar memiliki beberapa sifat, di antaranya:
Sifat Komutatif: Urutan penjumlahan dan pengurangan tidak mempengaruhi hasil.
Contoh:
Sifat Asosiatif: Urutan penjumlahan dan pengurangan tidak mempengaruhi hasil, meskipun variabelnya berbeda.
Contoh:
Sifat Distributif: Perkalian dengan jumlah sama dengan jumlah perkalian.
Contoh:
Sifat Komutatif Perkalian: Urutan perkalian tidak mempengaruhi hasil.
Contoh:
Sifat Asosiatif Perkalian: Urutan perkalian tidak mempengaruhi hasil, meskipun variabelnya berbeda.
Contoh:
Sifat Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan: Perkalian dengan jumlah sama dengan jumlah perkalian.
Contoh:
C. Pemodelan dengan Bentuk Aljabar
Bentuk aljabar dapat digunakan untuk memodelkan masalah dunia nyata. Sebagai contoh, untuk memodelkan jarak dan waktu ke sekolah:
Jika kecepatan perjalanan ke sekolah adalah 5 km/jam dan waktu tempuhnya adalah 30 menit, maka jarak ke sekolah dapat dihitung sebagai berikut:
Sebagai contoh lain, untuk memodelkan berat total buah-buahan:
Jika kita membeli 5 buah jeruk yang masing-masing beratnya 100 gram, maka berat total jeruk yang dibeli adalah: